Monday, December 3, 2012

Mitos dan Fakta Tentang Kanker Serviks

Beberapa hari yang lalu sempat antar suami ke RS Mitra Keluarga untuk cek up. Seperti biasa dikarenakan antrian yang panjang maka saya iseng berjalan-jalan di dekat tempat brosur RS, siapa tau ada yang bisa dibaca-baca :).
 
Benar saja, saya menemukan brosur yang menarik yaitu mengenai mitos dan fakta tentang kanker serviks. Memang saat ini sedang gencar di sosialisasikan mengenai bahaya kanker serviks, tidak hanya melalui brosur. kita juga dapat mendengar iklannya dibeberapa radio. Ini adalah salah satu bukti bahwa penyakit ini tidak bisa kita pandang sebelah mata.
 
Nah, karena itu saya ingin berbagi disini isi brosur yang saya baca tersebut, sehingga kita tidak salah persepsi lagi mengenai kanker serviks.
 
Mitos
Kanker Serviks (leher rahim) sama dengan kanker rahim
Fakta
Serviks adalah bagian paling bawah dari badan Rahim. Kanker serviks adalah tumbuhnya sel-sel tidak normal pada serviks (leher Rahim)
 
Mitos
Tidak perlu khawatir tentang kanker serviks, kejadiannya tidak banyak kok
Fakta
Di Indonesia 37 perempuan terdiagnosa tentang kanker serviks setiap harinya. Diperkirakan 20 orang perempian Indonesia meninggal karena kanker serviks setiap harinya.
 
Mitos
Kanker serviks itu penyakit turunan
Fakta
Kanker serviks disebabkan oleh virus human papilloma (HPV) yang bersifat onkogenik (penyebab kanker). HPV tipe 16 dan 18 bersama-sama menyebabkan 71% kasus kanker serviks. Tipe HPV onkogenik lainnya penyebab kanker serviks adalah 31, 33,  dan 45 yang bersama dengan tipe 16 dan 18 menyebabkan 80% kasus kanker serviks.
 
Mitos
Tidak perlu mengkhawatirkan kanker serviks jika sudah memiliki hubungan yang stabil dengan pasangan
Fakta
Setiap perempuan dapat terinfeksi HPV semasa hidupnya. Bahkan jika telah terinfeksi, tidak berarti bahwa dia akan terlindungi dari infeksi berikutnya. Infeksi persisten virus penyebab kanker serviks dapat mengakibatkan terjadinya sel abnormal dan pra-kanker yang seiring dengan berjalannya waktu dapat berkembang menjadi kanker.
 
Mitos
Kanker serviks hanya terjadi pada perempuan lanjut usia
Fakta
Kanker serviks dapat menjadi ancaman semua perempuan tanpa memandang usia. Adenokarsinoma (kanker serviks yang paling agresif) merupakan kanker serviks yang lebih sering terjadi pada perempuan muda dan lebih sulit terdeteksi melalui skrining/deteksi dini
 
Mitos
Pemakaian kondom mencegah kanker serviks
Fakta
Kondom tidak sepenuhnya melindungi perempuan dari infeksi HPV karena penyebaran virus tidak hanya melalui penetrasi seksual tetapi bisa terjadi melalui kontak kulit ke kulit di area genital. Perempuan yang aktif seksual rentan terhadap infeksi HPV sepanjang hidupnya.
 
Mitos
Gejala kanker serviks mudah dilihat
Fakta
Kebanyakan infeksi awal HPV dan kanker serbiks stadium dini berlangsung tanpa menimbulkan gejala sedikitpun, sehingga penderita masih dapat menjalani kegiatan sehari-hari. Apabila kanker serviks sudah mengalami gejala progresifitas atau stadium lanjut maka gejala-gejala yang timbul antara lain:
·         Pendarahan sesudah sanggama
·         Pendarahan spontan yang terjadi di antara periode menstruasi rutin
·         Nyeri panggul
·         Nyeri ketika berhubungan seksual
 
Mitos
Kanker serviks tidak dapat dicegah
Fakta
Vaksinasi HPV merupakan pencegahan primer terhadap kanker serviks dengan membantu pembentukan antibody. Papsmear merupakan pencegahan sekunder yang berfungsi mendeteksi sel abnormal atau lesi pra kanker
 
Mitos
Tidak ada alasan untuk memvaksinasi remaja putri
Fakta
Penelitian menunjukkan bahwa rentang waktu sejak pertama kali berhubungan seksual sampai usia 25 -  30 Tahun merupakan periode insidensi dan prevalensi infeksi virus penyebab kanker serviks tertinggi pada perempuan. Maka dari itu sangat penting memvaksinasi perempuan muda sedini mungkin untuk mengurangi risiko mereka sebelum terinfeksi virus penyebab kanker serviks
 
Mitos
Pada perempuan menikah tidak perlu diberikan vaksinasi, cukup skrining saja
Fakta
Skrining tidak dapat mencegah terjadinya infeksi HPV Skrining yang diikuti dengan Vaksinasi, dapat membantu mengurangi kejadian kanker serviks secara efektif. Dibandingkan dengan tanpa tindakan sama sekali. Vaksinasi dilakukan dalam 3 tahap pemberian, yaitu bulan ke 0, 1 atau 2 dan 6
 
Mitos
Vaksinasi HPV memiliki efek samping yang berbahaya
Fakta
Vaksin HPV umumnya dapat ditoleransi dengan baik. Reaksi paling umum terlihat setelah vaksinasi berhubungan dengan tempat penyuntikkan seperti nyeri, kemerahan dan bengkak. Efek samping umumnya lainnya termasuk nyeri otot dan sakit kepala. Namun ini biasanya bersifat ringan dan sementara
 
Sumber: Brosur RS Mitra Keluarga
 
Untuk pencegahan selain cek up dan vaksin, ada cara mudah untuk mencegah penyakit ini yaitu dengan menggunakan pembalut berkualitas. salah satunya adalah dengan Pembalut Anion dari Winalite. Ion negatif yang berada di pembalut ini dapat mencegah kanker serviks. Cara mudah  mencegah tanpa efek samping :).
 

Tuesday, June 26, 2012

WinMeta, Menyeimbangkan Kesehatan Tubuh Secara Menyeluruh

Winmeta terbuat dari ekstra kulit ari beras merah organik pilihan yang di produksi dinegara Thailand yang merupakan produsen beras merah terbaik di dunia. 1 takaran winmeta mengandung 10 - 15 kg beras merah.

Didalam WinMeta mengandung Alpha PSP dengan puluhan antioksidan, polypeptide dan polysakarida yang memberi efek luar biasa untuk kesehatan, Alpha PSP terdapat dalam bahan makanan tertentu seperti beras merah dan dihasilkan setelah diolah dengan teknologi canggih. Aplha PSP adalah vitamin untuk sel-sel tubuh kita

Monday, June 25, 2012

Apakah Kanker Rahim dan Kanker Leher Rahim Dapat Dicegah?

Kanker Rahim dan kanker leher Rahim (Serviks), telah menjadi momok yang menakutkan bagi kaum hawa. Kanker ini disebabkan oleh infeksi virus HPV  (Human Papiloma Virus). Infeksi virus HPV seringkali tidak menimbulkan gejala dan dapat menular kepada orang lain.
 
Faktor risiko penularan virus HPV,
1.    Usia muda (puncak infeksi usia 20-29)
2.    Berganti pasangan
3.    Berhubungan seks pada usia muda
4.    Merokok
5.    Dll
 
Gejala kanker leher Rahim:
1.    Pendarahan yang tidak normal
2.    Pendarahan sesudah melakukan hubungan intim
3.    Pendarahan abnormal (diluar waktu haid)
4.    Pendarahan sesudah menopause
5.    Kelainan pada vagina (keluarnya cairan kekuningan, berbau)
6.    Sakit/nyeri pada pinggul
7.    Sakit/nyeri pada kaki
8.    Gejala tidak muncul pada kebanyakan kasus

Bagaimana pencegahan Kanker Rahim dan Kanker Leher Rahim?

Sunday, June 17, 2012

Perbedaan USG & Mamografi untuk pemeriksaan payudara

Apakah anda pernah mendengar USG atau Mamografi?

Perama kali mendengar USG dan Mamografi saya langsung mengerutkan kening,  karena istilah ini benar-benar baru buat saya. USG dan Mamografi adalah salah satu test kesehatan untuk memeriksa payudara. 

Sebelumnya diblog ini saya telah bahas mengenai SADARI, pemeriksaan payudara yang bisa kita lakukan sendiri. Nah, sekarang saya mau bercerita mengenai pemeriksaan payudara dengan teknik kedokteran yang lebih cangih. 

Mengapa saya tertarik bercerita disini, karena saya baru saja akan melakukan USG Payudara, karena saya merasa ada sesuatu yang berbeda dengan payudara saya. Akhir-akhir ini saya sering merasa ngilu di daerah payudara dan pada saat saya melakukan SADARI, saya merasa ada yang berbeda, saya merasakan ada seperti benjolan di payudara saya. Saya berencana memeriksakan diri ke dokter, tapi berdasarkan informasi yang saya dapatkan untuk melakukan pemeriksaan biayanya mahal, maka saya sedikit mengurungkan niat itu.
 
Tak disangka beberapa minggu lalu, teman saya Endah, menginformasikan bahwa salah satu rumah sakit di jakarta sedang melakukan program promosi pemeriksaan kesehatan yaitu di RS Siloam. dengan biaya Rp. 128,000 kita sudah dapat melakukan USG. Dengan segera saya menghubungi call center rumah sakit tersebut. Call Center yang saya telepon menanyakan apakah saya mau melakukan USG ataukan sekaligus dengan mamografi. Karena saya tidak terbiasa dengan istilah tersebut, saya  menanyakannya. Namun, saya tidak mendapatkan  jawaban yang memuaskan, dikarenakan bingung saya mendaftarkan untuk 2 pemeriksaan tersebut. 

Tuesday, June 12, 2012

Lakukan SADARI sebulan sekali untuk identifikasi awal Kanker Payudara

Pernah dengar SADARI? 
istilah ini dipopulerkan oleh Yayasan Kanker Indonesia, sebagai panduan untuk melakukan identifikasi dini bila ada kelainan di payudara kita. Dengan SADARI ini kita bisa melakukan setiap saat, dan bisa mengidentifikasi secara dini bila ada kelaian di Payudara kita, seperti timbulnya benjolan, atau lainnya.  
Deteksi dini sangat penting, Kanker payudara bisa dihindari bila sedini mungkin kita mengetahui adanya kelaianan di payudara kita, lagi pula siapa yang lebih mengetahui kondisi badan kita, selain diri kita sendiri. 

Banyak pasien yang memeriksakan diri ke dokter setelah stadium 4 kanker payudaranya, padahal dengan mengetahui sedini mungkin. pengobatan dapat lebih cepat dilakukan, sehingga penyembuhan juga bisa lebih cepat. 

Yuk, kita sama-sama lakukan SADARI, minimal sebulan sekali. caranya sangat mudah kok. setelah browsing di website Yayasan Kanker Indonesia, akhirnya saya menemukan artikel cara melakukan SADARI yang akan saya sharing disini.  

Wednesday, May 2, 2012

Pertama di dunia Matras yang dapat memberikan ion bagi kesehatan tubuh

WinMat - Anion Multifunctional Mat, adalah produk baru dari Winalite. Dengan tetap fokus untuk memberikan solusi kesehatan dengan teknologi ion, winalite mengeluarkan matras dengan ion yang sangat menyehatkan. 

Matras ini dapat berfungsi untuk, 
  1. Meningkatkan daya tahan tubuh serta memperlancar peredaran darah
  2. Mempercepat pemulihan gangguan kesehatan
  3. Menghilangkan rasa pegal-pegal atau tidak nyaman saat bangun tidur
  4. Anti bakteri dan tungau yang berasal dari far infrared dan gelombang  ANION nya
  5. Mereleksasi tekanan otot, syaraf dan pembuluh darah sehingga kenyamanan tidur yang sempurna dapat tercapai.

Thursday, April 26, 2012

Anion dapat menyembuhkan keputihan dan menghilangkan bau tak sedap

Suatu saat teman saya, Nur bercerita, bahwa ia sangat tidak nyaman dengan kondisinya. Ia mengalami keputihan yang sangat banyak dan disamping itu juga mengeluarkan bau tak sedap. Kondisi ini tentu sangat mengganggu aktivitasnya.

Saya menyarankan Nur untuk menggunakan panty liner Anion dan memberikannya alat test gratis. Ia kemudian menggunakan alat test tersebut dan memang hasil testnya berwarna agak coklat sebagai tanda ia mengalami keputihan. 

Setelah menggunakan panty liner selama sebulan, ia memberitahu saya bahwa keputihannya sudah jauh berkurang dan yang pasti bau tak sedap yang biasanya timbul karena keputihan sudah menghilang. Hingga saat ini, ia masih rajin menggunakan panty liner anion 

Senangnya mengetahui kita dapat bermanfaat bagi orang lain.. :)

Tuesday, April 24, 2012

Kanker Ovarium Tidak Menunjukkan Gejala

Malam ini, lagi browsing saya menemukan artikel yang saya ingin share disini yaitu berita mengenai Kanker Ovarium Tidak Menunjukkan Gejala yang saya ambil dari TribunNews.com. Semoga bermanfaat


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia (HOGI) Prof Dr dr Andrijono, SpOG K-Onk, mengajak seluruh perempuan lebih memahami kesehatan, peduli menjaga kesehatan organ reproduksi, dan rajin memeriksakan diri untuk mendeteksi kanker ovarium.Sebab, setelah kanker serviks, katanya, kanker ovarium menjadi salah satu jenis kanker yang paling mematikan bagi perempuan.

"Di seluruh dunia, 80 persen kasus kanker ovarium di dunia ditemukan pada stadium lanjut. Berangkat dari kepedulian pada kesehatan organ reproduksi, setiap perempuan bisa mendeteksi dini kanker ovarium dan menyelamatkan dirinya,” jelas Andrijono dalam keterangan persnya, Sabtu (21/4/2012).

Wednesday, April 18, 2012

Pencegahan SILENT KILLER "Serviks Uteri"

"Serviks Uteri", umumnya dikenal dengan Kanker Leher Rahim atau Kanker Mulut Rahim. Kanker seviks uteri adalah tumor ganas primer yang berasal dari sel epitel skuamosa. Sebelum terjadinya kanker, akan didahului oleh keadaan yang disebut lesi prakanker atau neoplasia intraepitel serviks (NIS). 

Sebagian besar penderita kanker serviks uteri datang berobat pada stadium lanjut, karena pada stadium awal penyakit ini tidak menimbulkan gejala. Kanker ini merupakan penyebab kematian utama kanker pada wanita di negara-negara berkembang termasuk indonesia. 

Dikarenakan penyakit ini tidak menimbulkan gejala, maka sering disebut sebagai SILENT KILLER, karena itu ada baiknya kita mencegah sebelum mengobati. Menurut Pusat Deteksi Dini Kanker, berikut adalah langkah-langkah mudah untuk dapat terhindar dari penyakit ini, yaitu

Tuesday, April 10, 2012

Gejala Kanker Serviks dan Cara Mendeteksinya

Setelah kita membahas penyebab kanker serviks, kita juga harus mengetahui gejala dan deteksi kanker serviks sebelum lebih berbahaya.  Berikut informasi gejala kanker serviks menurut website kankerserviks.org.

Pada stadium dini, gejala kanker serviks tidak terlalu kentara. Butuh waktu 10-20 tahun dari infeksi untuk menjadi kanker. Walau demikian, ciri-ciri berikut dapat dijadikan tanda kanker serviks:
  • Terasa sakit saat berhubungan seksual,
  • Mengeluarkan sedikit darah setelah melakukan hubungan badan,
  • Keluar darah yang berlebihan saat menstruasi,
  • Keputihan yang tidak normal (berwarna tidak bening, bau atau gatal),
  • Pada stadium lanjut: kurang nafsu makan, sakit punggung atau tidak bisa berdiri tegak, sakit di otot bagian paha, salah satu paha bengkak, berat badan naik-turun, tidak dapat buang air kecil, bocornya urin / air seni dari vagina, pendarahan spontan setelah masa menopause, tulang yang rapuh dan nyeri panggul.
Infeksi HPV memang tidak mengakibatkan gejala yang kentara. Selain memperhatikan tanda-tanda kanker serviks di atas, ada baiknya Anda melakukan deteksi kanker serviks sejak dini. Ada sejumlah metode untuk mendeteksi atau mengetahui apakah Anda terkena kanker servik, antara lain:
  • IVA - Inspeksi Visual dengan Asam asetat. Merupakan deteksi dini yang dapat Anda lakukan di klinik. Caranya dengan mengoleskan larutan asam asetat 3%-5% ke leher rahim, kemudian mengamati apakah ada perubahan warna, misalnya muncul bercak putih. Jika ada, berarti kemungkinan terdapat infeksi pada serviks dan harus dilakukan pemeriksaaan lanjutan.
  • Pap Smear atau dikenal juga dengan sebutan Papanicolaou test, Pap test, cervical smear, smear test. Pemeriksaan pap smear memiliki berbagai kelebihan: biaya murah, waktu cepat dan hasil akurat. Tes ini dapat dilakukan kapan saja kecuali saat masa haid atau menstruasi; setidaknya satu tahun sekali. Pemeriksaan dilakukan di atas meja periksa kandungan oleh dokter/bidan yang sudah terlatih dengan menggunakan spekulum untuk membantu membuka alat kelamin wanita. Setelah vagina terbuka, bagian leher rahim diusap dengan spatula secara melingkar untuk mengambil contoh sel endoserviks. Kemudian hasil usapan tersebut diperiksa dengan mikroskop untuk mengetahui apakah ada sel abnormal, infeksi atau radang. Melakukan pap smear secara teratur dapat mengurangi risiko kematian akibat kanker serviks.
  • Thin prep merupakan metode berbasis cairan yang lebih akurat dari pap smear, karena pap smear hanya mengambil sebagian sel dari leher rahim, sedangkan thin prep memeriksa seluruh bagian serviks. Sampel yang diambil dari leher rahim dimasukkan ke dalam vial / botol yang berisi cairan, kemudian dibawa ke laboratorium untuk diperiksa. Di lab, sampel tersebut dijadikan slide dan diberi pewarna khusus agar lebih jelas. Membran khusus digunakan untuk membuat preparat dengan irisan tipis, yang akan memperlihatkan infeksi atau jaringan abnormal. Tingkat akurasi metode ini hampir mencapai 100%.
 Selain cara identifikasi tersebut diatas, saat ini ada cara mudah untuk melakukan deteksi yaitu dengan alat test dari winalite. Setiap anda membeli pembalut love moon anion, anda akan langsung mendapatkan alat test dari winalite ini GRATIS, alat ini telah dipatenkan, dan dapat menjadi indikator awal mengenai kondisi rahim anda. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi kami atau klik di sini

Penyebab Kanker Serviks

Bila anda mendengar kata "Kanker Serviks", apa yang ada dipikiran anda? penyakit berbahaya?  Betul sekali, menurut website kankerserviks.org. Kanker serviks merupakan jenis kanker yang paling banyak nomor tiga di dunia. Bahkan di Indonesia saja, setiap satu jam seorang wanita meninggal karena kanker ini. 

Mengerikan iya, bisa anda bayangkan bila rekan, teman, atau saudara wanita anda terkena penyakit ini. saya baru mengetahui, bahwa seorang teman saya terdeteksi kanker ini, masih stadium awal, sampai saat ini masih proses penyembuhan, usianya masih sangat mudah 36 Tahun.  baru terbayang bagi saya bahayanya, karenanya saya coba browsing mengenai kanker serviks, dan saya mendapatkan informasi dari website kankerserviks.org yang ingin saya sharingkan disini.


Wednesday, March 28, 2012

Manfaat menggunakan Pembalut Love Moon Anion

Apakah anda tahu bahwa perempuan akan menggunakan rata-rata 15,000 pembalut dalam waktu 30 – 40 tahun dari seluruh umur hidupnya?

Pembalut wanita merupakan produk consumer cepat saji, produk sekali pakai karena itulah para produsen kerap mendaur ulang bahan kertas bekas dan menjadikan bahan dasar pembalut untuk menghemat biaya produksi akibatnya adalah pengguna pembalut biaya ini dapat dengan mudah terserang penyakit yang berhubungan dengan reproduksi wanita.

Teman saya Nur, sudah lama mengalami keputihan yang membuatnya kurang nyaman, terutama karena jumlahnya yang banyak dan juga bau yang ditimbulkan. Setelah saya informasikan mengenai pembalut love moon anion dan manfaatnya, ia mencoba produk panty linernya yang berisi 30 pcs. sehingga dapat digunakan 1 bulan.  Setelah menggunakan panty liner anion secara teratur selama kurang lebih 1 bulan, berangsur keputihan dan bau tidak sedapnya menghilang. Setelah merasakan manfaatnya, sampai saat ini Nur, masih rutin menggunakan panty liner love moon anion ini. Senang rasanya dapat membantu dan memberikan soluso yang bermanfaat. .
 
Luar biasa bagaimana pembalut Love Moon Anion dapat membantu wanita. Bagaimana dengan anda? apakah anda ingin membantu rekan-rekan wanita anda?  

Ambil keputusan yang tepat saat ini juga, dengan bergabung dalam bisnis yang luar biasa ini, Hubungi kami segera