Monday, June 25, 2012

Apakah Kanker Rahim dan Kanker Leher Rahim Dapat Dicegah?

Kanker Rahim dan kanker leher Rahim (Serviks), telah menjadi momok yang menakutkan bagi kaum hawa. Kanker ini disebabkan oleh infeksi virus HPV  (Human Papiloma Virus). Infeksi virus HPV seringkali tidak menimbulkan gejala dan dapat menular kepada orang lain.
 
Faktor risiko penularan virus HPV,
1.    Usia muda (puncak infeksi usia 20-29)
2.    Berganti pasangan
3.    Berhubungan seks pada usia muda
4.    Merokok
5.    Dll
 
Gejala kanker leher Rahim:
1.    Pendarahan yang tidak normal
2.    Pendarahan sesudah melakukan hubungan intim
3.    Pendarahan abnormal (diluar waktu haid)
4.    Pendarahan sesudah menopause
5.    Kelainan pada vagina (keluarnya cairan kekuningan, berbau)
6.    Sakit/nyeri pada pinggul
7.    Sakit/nyeri pada kaki
8.    Gejala tidak muncul pada kebanyakan kasus

Bagaimana pencegahan Kanker Rahim dan Kanker Leher Rahim?
Pap Smear
  1. Pap Smear adalah deteksi dini kanker leher Rahim, karena kanker leher Rahim pada stadium awal tidak menunjukkan gejala atau tanda apapun. Kanker ini dapat disembuhkan secara total bila ditemukan pada stadium dini. Karenanya pemeriksaan sedini mungkin sangat penting.
  2. Siapa saja yang harus melakukan Pap Smear? Semua wanita yang telah melakukan hubungan seks
  3. Bagaimana pemeriksaan Pap Smear dilakukan? Pemeriksaan akan dilakukan oleh dokter spesialis kandungan. Dengan bantuan alat untuk membuka liang vagina, digunakan tangkai pengusap (spatula) untuk mengusap sekeliling leher Rahim dan mengambil lender yang ada. Lendir tersebut akan dioleskan pada gelas obyek, difiksasi dengan cairan khusus diwarnai, kemudian dilihat dengan mikroskop di Laboratorium. Proses memerlukan waktu dan hasil bisa di peroleh setelah 3-4 hari.
  4. Apakah persiapan yang perlu dilakukan sebelum Pap Smear? Tidak melakukan hubungan seks 48 jam sebelum test dilakukan. Jangan melakukan pemeriksaan pap smear pada saat menstruasi. Jangan menggunakan pembasuh antiseptic atau sabun antiseptic disekitar vagina selama 48 jam sebelum pengambilan lendir. 
Vaksin HPV (Human Papiloma Virus) 
Vaksinasi adalah upaya untuk meningkatkan antibody terhadap suatu penyakit. Vaksinasi HPV menghasilkan pertahanan bagi serviks (leher Rahim) dan mencegah terjadnya infeksi HPV 16 dan 18 penyebab kanker serviks secara efektif. Vaksinasi kanker serviks direkomendasikan untuk perempuan berusia 10 – 55 tahun dengan dosis pengulangan vaksinasi 0,1 dan 6 bulan.

Menggunakan Pembalut Sehat

 
Selain kedua penjelasan tersebut, ada cara mudah pencegahan, aman dan telah terbukti dapat mencegah kanker serviks, yaitu dengan menggunakan pembalut sehat. Pembalut yang ada dipasaran saat ini kebanyakan menggunakan pemutih (Zat Dioxin) dimana zat ini bisa menyebabkan kanker serviks. Karena itu cegah sekarang juga dengan cara mudah menggunakan Pembalut Sehat dari Winalite yaitu Anion (Love Moon). Ion Negatif yang ada di pembalut anion (Love Moon) mampu membersihkan daerah kewanitaan dan mencegah kanker serviks.
 
Nah, Bagaimana perbandingan cara pencegahan tersebut bila melihat dari biayanya?
  1. Pap Smear, kurang lebih antara Rp. 128,000 – Rp. 200,000
  2. Vaksin Serviks HPV, kurang lebih diatas Rp. 2,000,000
  3. Pembalut Sehat, cukup dengan Rp. 60,000, anda dapat menggunakan selama 30 hari (Anion Pantyliner) atau anda bisa membelinya dengan harga disc, cukup dengan membeli 1 paket dan Secara otomatis anda akan mempunyai hak bisnis.

Jadi cara apa yang akan anda pilih? Semua terserah pada anda, yang pasti anda harus mencintai diri anda dengan melakukan pencegahan sedini mungkin.
 
Sumber : Brosur Siloam Hospital

No comments:

Post a Comment