Tuesday, April 10, 2012

Penyebab Kanker Serviks

Bila anda mendengar kata "Kanker Serviks", apa yang ada dipikiran anda? penyakit berbahaya?  Betul sekali, menurut website kankerserviks.org. Kanker serviks merupakan jenis kanker yang paling banyak nomor tiga di dunia. Bahkan di Indonesia saja, setiap satu jam seorang wanita meninggal karena kanker ini. 

Mengerikan iya, bisa anda bayangkan bila rekan, teman, atau saudara wanita anda terkena penyakit ini. saya baru mengetahui, bahwa seorang teman saya terdeteksi kanker ini, masih stadium awal, sampai saat ini masih proses penyembuhan, usianya masih sangat mudah 36 Tahun.  baru terbayang bagi saya bahayanya, karenanya saya coba browsing mengenai kanker serviks, dan saya mendapatkan informasi dari website kankerserviks.org yang ingin saya sharingkan disini.


Kanker servik disebut juga "silent killer" karena perkembangan kanker ini sangat sulit dideteksi. Perjalanan dari infeksi virus menjadi kanker membutuhkan waktu cukup lama, sekitar 10-20 tahun. Proses ini seringkali tidak disadari hingga kemudian sampai pada tahap pra-kanker tanpa gejala. Oleh karena itu pengertian kanker serviks mutlak dipahami oleh kaum wanita di Indonesia.

Penyebab utama kanker serviks adalah infeksi Human Papilloma Virus (HPV atau virus papiloma manusia). Sekitar 70% kejadian kanker serviks merupakan akibat dari HPV 16 dan HPV 18. Awalnya sel kanker berkembang dari serviks / mulut rahim yang letaknya berada di bawah rahim dan di atas vagina. Oleh sebab itu kanker serviks disebut juga kanker leher rahim atau kanker mulut rahim. Di mulut rahim ada dua jenis sel, yaitu sel kolumnar dan sel skuamosa. Sel skuamus ini sangat berperan dalam perkembangan kanker serviks. 


menurut kankerserviks.org, berikut adalah beberapa penyebab kanker serviks?

  • Wanita berusia di atas 40 tahun lebih rentan terkena kanker serviks. Semakin tua maka semakin tinggi risiko.
  • Faktor genetik tidak terlalu berperan dalam terjadinya kanker serviks. Namun hal ini bukan berarti jika keluarga Anda bebas kanker serviks maka Anda tidak akan terkena! Anda harus tetap berhati-hati dan melakukan tindakan pencegahan.
  • Hubungan seksual di usia yang terlalu muda, berganti-ganti partner seks, atau berhubungan seks dengan pria yang sering berganti pasangan. Virus HPV dapat menular melalui hubungan seksual. Seandainya seorang pria berhubungan seks dengan seorang wanita yang menderita kanker servik, kemudian pria tersebut berhubungan sex dengan Anda, maka virus HPV dapat menular dan menginfeksi Anda.
  • Memiliki terlalu banyak anak (lebih dari 5 anak). Pada saat Anda melahirkan secara alami, janin akan melewati serviks dan menimbulkan trauma pada serviks, yang dapat memicu aktifnya sel kanker. Semakin sering janin melewati serviks, semakin sering trauma terjadi, semakin tinggi resiko kanker serviks.
  • Keputihan yang berlangsung terus-menerus dan tidak diobati. Ada dua macam keputihan, yaitu normal dan tidak normal. Pada keputihan yang normal, lendir berwarna bening, tidak bau dan tidak gatal. Jika salah satu dari ketiga syarat tersebut tidak terpenuhi, artinya keputihan Anda tidak normal. Segera konsultasi dengan dokter!
  • Membasuh atau membersihkan genital dengan air yang tidak bersih, misalnya air sungai atau air di toilet umum yang tidak terawat. Air yang kotor banyak mengandung kuman dan bakteri.
  • Pemakaian pembalut wanita yang mengandung bahan dioksin (bahan pemutih yang dipakai untuk memutihkan pembalut hasil daur ulang dari barang bekas).
  • Daya tahan tubuh yang lemah, kurangnya konsumsi vitamin C, vitamin E dan asam folat. Kebiasaan merokok juga menambah risiko kanker serviks.


    Setelah mengetahui penyebabnya, yuk, kita sama-sama jaga kesehatan, informasikan ke teman, saudara dan rekan wanita anda bahayanya. Untuk pencegahan sarankan untuk selalu menggunakan pembalut berkualitas seperti anion, yang telah terbukti dapat mencegah kanker serviks, informasi mengenai pembalut anion bisa klik disini
     

No comments:

Post a Comment