Thursday, December 1, 2011

Kesehatan Wanita VS Pembalut

Setiap  wanita pasti akan mengalami namanya datang bulan, atau haid, atau menstruasi. Hal ini akan terjadi setiap bulan mulai usia remaja hingga menopause dan pada saat menstruasi pasti setiap wanita akan menggunakan pembalut untuk dapat tetap beraktivitas. Kalo gitu apakah ada hubungannya antara kesehatan wanita dengan pembalut?  Yuk, kita bahas bersama

Menurut Wikipedia (id.wikipedia.org) pengertian Menstruasi atau haid atau datang bulan adalah perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi. Periode ini penting dalam hal reproduksi. Pada manusia, hal ini biasanya terjadi setiap bulan antara usia remaja sampai menopause


Pada wanita siklus menstruasi rata-rata terjadi sekitar 28 hari, walaupun hal ini berlaku umum, tetapi tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang sama, kadang-kadang siklus terjadi setiap 21 hari hingga 30 hari. Biasanya, menstruasi rata-rata terjadi 5 hari, kadang-kadang menstruasi juga dapat terjadi sekitar 2 hari sampai 7 hari. 


Biasanya pada saat menstruasi wanita memakai pembalut untuk menampung darah yang keluar saat beraktivitas terutama saat tidur agar bokong dan celana tidak basah dan tetap nyaman. Pembalut harus diganti minimal dua kali sehari untuk mencegah agar tidak terjadi infeksi pada vagina atau gangguan-gangguan lainnya. Gunakanlah pembalut yang anti-bakteri dan mempunyai siklus udara yang lancar.


Wkipedia menganjuran untuk mengganti pembalut minimal 2 kali sehari tentu ada alasannya mengapa karena menurut penelitian terdapat sebanyak 107 bakteri per milimeter persegi ditemukan di atas pembalut, karena selama menstruasi darah yang terdapat didalam pembalut menampung bakteri. Karena itu pembalut menjadi salah satu sumber bakteri yang dapat mengancam kesehatan wanita terutama bagian reproduksi.

Pertumbuhan bakteri dari pembalut ini dapat menyebabkan beberapa gangguan penyakit. Hasil penelitian di Amerika Serikat, yaitu The Tampon Safety and Research Act of 1999, H.R.890, USA (Kongres Amerika 1999), disebutkan bahwa dari hasil penelitiannya, zat Dioxin dan serat sintetis yang ada di pembalut wanita dan produk yang mirip lainnya, sangat beresiko tinggi terhadap kesehatan wanita, termasuk resiko terhadap cervical cancer, endometriosis, infertility, ovarian cancer, breast cancer, immune system deficiencies, pelvic inflammatory disease dan toxic shock syndrome, dan lainnya

Bisakah anda bayangkan, bila seorang perempuan akan menggunakan rata-rata 15.000 buah pembalut dalam waktu 30 sampai 40 tahun dari seluruh seumur hidup?berapa bakteri yang dapat masuk ke tubuh kita bila kita tidak memperhatikan pembalut yang kita gunakan.

Ganguan pada wanita dari penggunaan pembalut ini mulai yang ringan, gatal, keputihan hingga kanker serviks.  Salah satu penyakit yang menakutkan bagi kaum wanita, mengapa?
Menurut Yayasan Kanker Indonesia 15,000 Wanita menderita kanker mulut Rahim/tahun dan 8000 wanita menderita kanker mulut rahim meninggal dunia

Salah satu penyebab timbulnya bakteri dan penyakit ini adalah Dioxin adalah sebuah hasil sampingan dari proses bleaching (pemutihan) yang digunakan pada pabrik kertas, termasuk pabrik pembalut wanita, tissue, sanitary pad dan diaper



Beberapa pembalut yang ada dipasaran terbukti mengandung Dioxin, Pada bulan mei 2011 hal ini  pernah di bahas di salah satu TV swasta di Indonesia lengkapnya dapat dilihat di http://www.youtube.com/watch?v=d9t4HdMYggc

Sangat dekat hubungan antara pembalut dan kesehatan wanita. Mulai saat ini sayangilah diri anda dengan menggunakan pembalut yang sehat dan menggantinya secara berkala selama menstruasi

No comments:

Post a Comment